Lampung Blogging: AYO, RAME-RAME JANGAN TONTON SINETRON

Informasi Terbaru

Monday 2 January 2017

AYO, RAME-RAME JANGAN TONTON SINETRON



Anakku yang pertama, gadis. Masih kelas 1 SD. Kata tetangga, wajahnya gak nurun bapaknya, tapi cantik nuruni wajah ibunya. Pernyataan yang wajar plus biasa dari tetangga. Dan saya cuma tersenyum nge-responnya.  Sebab jika dipikir lebih dalam, justru malah aneh kalau anak gadis pertamaku nuruni wajah bapaknya alias wajahku. Wong kata istriku, aku itu ganteng. Masak anak gadis punya wajah ganteng, kan lucu.  Dan saya kira, semua pasti sepakat dengan pendapat saya. Kalaupun tak sepakat, dan jika berani mengeluarkan ketidaksepakatan tersebut, monggo mawon COMMENT  di halaman yang sudah disediakan. Hehe..

Kembali kepada masalah anak gadisku.  Jika ditaksir secara acak, usianya masih 7 tahun lebih dikit. Tapi, gayanya tuh, mirip banget sama mbak-mbak yang sering nongol di teve pada jam tujuh sampai jam delapan malam. Tak perlu lah kita menyalahkan teve. Tak perlu juga kita membanding-bandingkan tayangan teve tempo dulu dengan tayangan teve tempo kini, apalagi menyalahkan si pemilik STASIUN TEVE  yang cuman berpikir uang, uang dan uang tanpa memikirkan perkembangan moral dan mental anak-anak kita selaku penunggu setia acara-acara yang mereka tayangkan. Karena, yang perlu disalahkan adalah KITA , Orang Tua alias si pemilik TEVE tersebut.

Seorang kawan di medsos pernah bilang gini lewat status yang ditulisnya, “Ayo kita Boikot Teve. Selamatkan anak-anak kita dengan tidak Beli Teve.”  

Waduh, kalo dengan solusi yang seperti ini, rasa-rasanya saya sendiri masih perlu mikir sepuluh kali alias belum setuju. Sebab, secara pribadi saya sendiri masih membutuhkan teve buat hidup dan kehidupan saya. Wong saya sendiri kalo tidur malah sering didepan teve.

Lalu, bagaimana caranya ya??  Caranya, ya itu, sudah dijawab oleh judul artikel ini. Hanya saja, setuju atau tidak setujunya, itu sih urusan masing-masing. Yang terpenting, apapun bentuk cara kita,  AYO,  JAUHKAN ANAK-ANAK KITA DARI SINETRON YANG KELABAS BEBAS DENGAN TIDAK NONTON SINETRON.

  





No comments:

Post a Comment

Hindari Komentar yang mengandung Spam, P*rn* dan SARA.